Archive for February 2016

Cerita untuk menginspirasi "Garam dan Telaga"

01:45 Add Comment
Perumpamaan Garam dan Telaga
Suatu ketika hiduplah seorang Tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak mudah yang sedang dirundung banyak masalah. Mukanya murung, langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu memang nampak seperti orang yang tidak bahagia.

Tanpa membuang waktu, pemuda itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan. "Coba, minum ini, dan katakan bagaimna rasanya...." Ujar Pak Tua.

"Pahit. Pahit sekali", jawab anak muda itu sambil meludah ke samping.

Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu.

Pak Tua itu, lalu menaburkan segenggam garam, kedalam telaga itu. Dengan sepotong kayu dibuatnya gelombang untuk mengaduk-aduk dan terciptalah riak air mengusik ketenangan telaga itu. Lalu  kata Pak Tua, "Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak Tua bertanya lagi, "Bagaimana rasanya....".

"Segar." sahut anak muda itu. lalu pak Tua bertanya lagi "apakah kamu merasakan garam didalam air itu?.." dan anak muda itu menjawabnya "Tidak".

Dengahn bijak, pak Tua itu menepuik punggung si anak muda itu. Lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh disamping telaga itu. "Anak muda, dengarlah pahitnya kehidupan adalah ;ayaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. jumlah masalah dan rasa pahit itu sama, dan memang akan tetap sama.

Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan tergantung dari wadah yang kita miliiki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.

Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat. "Hatimu adalah wadah itu, Perasaanmu adalah tempat itu, Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, melainkan buatlah hatimu laksana telaga yang mampu merendam setiap kepahitan dan mengubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan".

Keduanya lalu beranjak pulang. mereka sama-sama belajar hari itu. Dan Pak Tua, Si orang Bijak itu kembali menyimpan "Segenggam Garam", untuk anak muda yang lain, yang sering datang kepadanya membawa kesesahan jiwa.


Sedikit Demi Sedikit Lama-Lama Jadi Bukit (By G.Agung)

10:44 Add Comment

Kalau kita mencermati kata demi kata dari pepatah ini sangatlah sederhana sekali yaitu sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit. Dan kita bisa memaknainya, bahwa bila kita mengumpulkan sesen demi sesen, maka pada saatnya kita akan mendapatkan sepundi. Akan tetapi pepatah tersebut bukan hanya berbicara mengenai hidup hemat saja.

Pada dasarnya pepatah ini menyiratkan tentang sesuatu yang lebih berharga dari sekedar sepundi uang, yakni Bila kita mampu mengumpulkan kebaikan dalam setiap tindakan-tindakan kecil kita, maka akan kita dapati kebesaran dalam diri kita.

Bagamana tindakan-tindakan kecil itu mencerminkan kebesaran jiwa sang pemiliknya? Yaitu, bila disertai dengan ketulusan dan kasih sayang didalamnya. Ucapan terima kasih, sambutan senyum, sapaan yang ramah, atau pelukan sahabat, dan hal-hal kecil lainnya adalah tindakan yang sepeleh saja. Namun dalam liputan kasih sayang, ia jauh lebih tinggi daripada bukit tabungan anda.

Betapa bahagianya kehidupan kita jika setiap tindakan kecil kita dapat membuat orang disekeliling kita tersenyum bahagia. Karena bahagia merupakan tujuan dari hidup yang sebenarnya.
Orang yang hanya hidup sederhana yang serba pas-pasan namun bahagia dalam kehidupannya adalah hidup yang sesungguhnya. Karena percuma hidup bermewah-mewahan dan berkelimangan harta namun tidak mendapatkan kebahagiaan dalam kehidupannya.

Kebahagiaan tidak dapat diukur dari berapa banyak harta yang dimiliki, namun kebahagiaan diukur dari keharmonisan dan perbuatan-perbuatan kecil sehari-hari yang mencerminkan kebesaran diri kita.

Pada dasarnya jika dalam kehidupan sehari-hari kita jika kita berbuat baik maka itu adalah kehidupan yang sesungguhnya, walau kita tidak mendapat apa-apa, namun percayalah bahwa Tuhan akan yang akan memperhitungkan setiap perbuatan kita.

By "G.Agung"

GemBel BiMaFiA Ia2

12:30 Add Comment
Sebuah singkatan kata yang memiliki arti dimana hanya kita/orang tertentu saja yang mengetahui arti dan makna dari kata tersebut. Dan apabila membaca melihat atau mendengar singkatan tersebut maka kita akan terbayang pada suatu masa dimana kita masih melakoni rutinitas yang sama yang wajib untuk dilakukan.

GemBel BiMaFiA Ia2 adalah singkatan kata dari “Gemar Beajar, Biologi Matematika Fisika dan Kimia, Ipa 2. Dari makna kalimat tersebut dapat ditebak bahwa GemBel BiMaFiA, adalah suatu wadah atau perkumpulan siswa sekolah untuk belajar dari beberapa mata pelajaran. Dan bila dicermati lebih dalam lagi maka kita akan mengetahui bahwa nama matapelajaran yang tercantum pada kata BiMaFiA menjurus pada Ilmu Alam. Sehingga ada singkatan Ia2 yang berarti Kelas IPA 2.

SMA Negeri 1 Mamasa, adalah nama sekolah tempat dimana kita berinteraksi dengan guru dan siswa siswi lainnya. Setiap pagi dari hari senin-sabtu, adalah kewajiban kita untuk berangkat dari rumah kita masing-masing dari segala penjuru, menuju SMANSA tempat yang mempertemukan kita. Tempat dimana kita menimba ilmu, berinteraksi, berbagi, bercanda dan bermain. Tentunya tempat itu adalah tempat yang sangat penting dan sangat berharga karena ditempat itulah kita dibekali berbagai ilmu dari Guru-guru yang tidak mengenal lelah dalam mendidik kita. Walau sering kita sebagai siswa saat itu mengejek atau bahkan mengerjai guru yang sedang mengajar, tetapi guru-guru kita tetap berusaha memberikan yang terbaik kepada kita.

Ada beberapa kisah yang membuat beberapa diantara kita sebagai anak GemBel BiMaFiA sempat berurusan dengan BK lantaran kenakalan yang kita lakukan, seperti bermasalah dengan guru kita lantaran ada guru kita yang tersinggung di dalam kelas, sampai guru tersebut menangis. Ada juga guru yang marah lantaran kena lemparan kertas, bahkan kita berurusan dengan BK akibat kenakalan kita kepada sesama siswa.

Namun ada juga kisah yang membuat kita terharu dan ingin mengulangnya lagi, seperti halnya saat kita kerja tugas rumah setelah sampai di sekolah, next lagu Cerita Tentang Kita yang sangat tidak bisa kita lupakan, next saat dimana kita jalan-jalan ke Orobua ambil mangga terus ke air terjun, next main internetan bareng dan paling saya ingat saat bicara soal internet adalah facebook operamini, onci ma nimbrot, next tidak bisa dilupakan pula setelah selesai ujian akhir nasional saat pengumuman kelulusan kita pesta coret-coret seragam dan melakukan konvoi motor keliling kota mamasa, next saat perpisahan, dan masih banyak kisah-kisah yang sulit dilupakan.

Sekarang kita suda berpisah-pisah dan memiliki pekerjaan yang berbeda-beda. Namun janganlah kiranya karena kesibukan kita membuat kita bagai kacang lupa kulit, lupa dengan teman dengan sahabat.

Semoga dengan tulisan saya ini bisa membuat kita bernostalgia, mengingatkan kembali masa-masa dimana kita masih berstatus pelajar yang penuh dengan suka dan duka, canda dan tawa, susah dan senang. Sehingga anak GemBel BiMaFiA tetap saling menyapa walau hanya melalui media sosial, tetap menjalin rasa persaudaraan.


“Tak henti terus berjuang, Kegagalan terus menghadang namun ada peluang Kucoba untuk tenang, Menuju KEBERHASILAN”
Salam Sahabat GemBel

By “Gusti Agung”
masukan, kritikan dan komentar dari teman-teman untuk melengkapi postingan tersebut sangat saya harapkan. terima kasih

Tips Untuk Berhenti Merokok (By G.Agung)

09:46 Add Comment
  Selamat datang saya ucapkan  kepada sobat yang menyempatkan diri untuk mengunjungi dan membaca postingan saya kali ini. Ini bukan sekedar postingan atau artikel biasa tetapi benar-benar saya alami sendiri.

       Bicara soal rokok, bisa dikatakan saya juga dulunya adalah seorang perokok berat yang bisa menghabiskan dua bungkus rokok dalam sehari. Apalagi saat nongkrong bareng teman2, hehehe mf yah teman2 yang masih merokok.

      Kalau dipikir-pikir merokok itu gak ada untungnya sobat, justru merugikan dan mengancam kesehatan bahkan mengancam pula orang2 sekitar sobat. Se7?
  • Yang merugikan itu, karena rokok tidak bisa didapat secara Cuma2, tapi musti beli, dan tentunya make duit,,, hehehehe. Untung2 low duitnya hasil kerja sendiri, tapi kalau masih minta Ortu? Apa kata dunia,,,!!!
  • Hehehe. Itu yang merugikan sobat trus yang mengancam kesehatan yang bagaimana??? Nah sobat pasti sering melihat ada larangan pada bungkus rokok bahkan sekarang saya liat2 udah ada thu gambar2 seram pada bungkus2 rokok dan itu bukan sekedar nakut2tin sobat tapi itu kenyataan bangat loh sobat.  Ihhhh serreeemmm.
      Sedikit gambaran buat sobat2 untuk direnungkan,,, macam lagu Ebiet aja untuk direnungkan segala,,,, hehehe. Ini Cuma hitung2gan doang kok sobat. Nah Jika di hitung-hitung  harga rokok itu paling murah Rp. 10000an/bungkus dan ada juga sampai lebih dari Rp 15.000an. Jika dikalikan dalam satu minggu sekitar Rp 70.000 sampai 100.000an. Gimana teman, lumayan banyak bukan itu masih harga kotor aja, bisa saja mencapai Rp 150.000an dalam 1 minggu, trus kalo 1 bulan atau 1 tahun??? Hehehe buset dah,,,, bisa bangkrut.......

Tidak bisa dipungkiri bahwa orang yang sudah kecanduan rokok memang sangat sulit untuk lepas atau jauh dari barang tersebut, mengapa saya berkata seperti ini, karena saya pernah mengalami sendiri. Tetapi tidak ada yang tidak mungkin jika kita memiliki kemauan, buktinya saya bisa bebas dari rokok. Saya bisa bebas karena saya berkomitmen dan betul2 melakukannya. Saya yakin sobat2 yang merokok juga pasti bisa melakukannya.

Berikut ada tips dari saya yang bisa sobat terapkan agar dapat lepas dari barang yang satu ini. Tidak makan obat, tidak memerlukan terapi, tidak menyebabkan sakit tetapi hanya memerlukan “Niat” yang kuat aja dan lakukan. Saya yakin kalo sobat ada niat untuk berhenti itu sudah menjadi sinyal yang baik untuk langkah awal. Selanjutnya, sobat melakukan niat itu.

Berikut beberapa tahapan yang saya telah buktikan sendiri sehingga saya bisa bebas dari rokok, yakni;
  1. Tentunya sobat harus punya Niat yang kuat untuk lepas dari rokok dan lakukan;
  2. Kurangi menghisap rokok hari demi hari. Usahakan kurangi  terus-menerus sampai kadang dalam satu hari tidak merokok sama sekali;
  3. Siapkan permen karet, atau permen apa aja yang bisa anda kunya pada saat ada rasa ingin merokok sebagai pengganti;
  4. Melakukan aktivitas yang dapat menjauhkan anda dari rokok. Seperti halnya melakukan olahraga;
  5. Jangan banyak berfikir, karena banyak berfikir membuat anda ingin merokok;
  6. Igat kerugian dan bahaya yang mengancam jika terus menghisap rokok;
      Sayangi diri sobat, jangan biarkan bahaya yang terus-menerus  mengintai, jangan sampai ada penyesalan kemudian. Selain sobat berhemat, juga menjaga kesehatan sobat bila tidak merokok. Sebagaimana iklan di TV mengatakan “rokok itu murah, tetapi obatnya yang mahal”

Selamat mencoba, semoga sobat yang masih merokok dapat terbebas dari rokok.

(Silahkan share kepada kerabat sobat sebagai ungkapan kepedulian sobat kepada orang2 terdekat dan bahkan kepada semua orang.)

Salam....


 
Subscribe to: Posts (Atom)